Senin, 06 Juni 2011

Desa Kombi(Tondano Sulawesi Utara)






Kombi adalah sebuah nama desa di wilayah kecamatan Kombi, kabupaten Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara, sebelah utara berbatasan dengan Desa Kolongan sebelah timur berbatasan dengan Desa Sawangan, sebelah selatan dengan Desa Ranowangko Dua, Desa Kayu Besi, dan Desa Seretan Kecamatan Lembean Timur, sebelah barat dengan Desa Ranomerut dan Desa Toliang Oki Kecamatan Eris. |kode pos =95684

Kombi suatu kawasan pemukiman dan pertanian yang terletak sebelah timur pegunungan Lembean Tanah Malesung (Sekarang Minahasa, arah ke timur dari Kota Tondano (Ibu Kota Kabupaten Minahasa Induk), atau arah ke selatan dari Kota Kema (Minahasa Utara.

Kata kombi diambil dari istilah nama sejenis siput sungai: kolombi'(kolobi) yang ditemukan pada lokasi pecanangan pemukiman kampung Kombi sekitar tahun 1830 di tepi sungai yang mengalir dari pegunungan Lembean (selanjunya disebut Sungai Kombi). Wanua (kampung Kombi), didirikan sebagai tempat pemukiman baru yang penduduknya berasal dari arah pantai Raker (sebelah timur desa Sawangan Kombi saat ini), karena alasan tertentu pindah ke lokasi baru (tepatnya jalan Liningaan Kombi saat ini), sedangkan pemukiman disebelah barat sebagai pemukiman baru bagi penduduk yang berasal dari kampung Sesolongen (sebelah desa Rerer), kemudian menetap di Kombi arah barat yang saat ini disebut Sesologen yang pada waktu itu masih berstatus desa/kampung yang berdiri sendiri, terpisah dengan kampung Kombi. Kemudian dengan alsan efisiensi dan kesatuan digabung menjadi satu dengan sebutan Negeri Kombi (lihat sejarah Negeri Kombi dan pasasti peringatan 100 tahun Negeri Kombi Tahun 1933).

Nama Kombi saat ini digunakan sebagai nama Kecamatan sebagai Kecamatan hasil pemekaran dari Kecamatan Eris sejak tahun 1962, di samping sebagai nama desa di dalam wilayah Kecamatan Kombi. Posisi Kombi berada pada titik sentral dari arah Kota Tondano ke Kota Kema,atau dari Desa Tulap ke Desa Rerer dan Makalisung Kecamatan Kombi.

Sejak Tahun 1958 sudah memiliki sekolah tingkat lanjutan pertama yaitu SMP Kristen Bersubsidi Kombi, kemudian diganti nama menjadi SMP Kristen Berbantuan Kombi sampai tahun 1976 berubah status menjadi SMP Negeri (Filial SMPN Tandengan) dan keudian ditunggalkan menjadi SMP Negeri Kombi.

Kecamatan Kombi pernah termasyur dengan peringkat salah satu produsen cengkeh terbesar di Minahasa, bahkan untuk ukuran Propinsi Sulawesi Utara.

SUMBER :WIKIPEDIA

















Tidak ada komentar:

Posting Komentar